LOKER PONOROGO – Contoh laporan PKL SMK merupakan salah satu kegiatan yang wajib dilakukan oleh siswa SMK.
Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pengalaman kerja langsung di lapangan dan menambah wawasan siswa mengenai dunia kerja.
Namun, proses penyusunan contoh laporan PKL SMK sering kali dianggap sulit oleh siswa karena memerlukan ketelitian dan keterampilan penyusunan laporan yang baik.
Cara Membuat dan Contoh Laporan PKL SMK yang Baik dan Benar
- Menentukan Topik Laporan
- Mencari Informasi Mengenai Perusahaan atau Instansi yang Dikunjungi
- Membuat Kerangka Laporan
- Memulai Kegiatan PKL dan Melakukan Pengamatan
- Menyusun Draft Laporan
- Melakukan Koreksi dan Editing
- Menyusun Laporan Final
- Menyampulkan Laporan
PKL merupakan kesempatan bagi siswa SMK untuk mengasah keterampilan mereka di bidang yang menjadi bidang keahlian mereka.
Oleh karena itu, contoh laporan PKL SMK yang baik dan benar harus mampu menggambarkan pengalaman siswa selama melakukan kegiatan PKL.
Beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam pembuatan contoh laporan PKL SMK antara lain menentukan topik laporan, mencari informasi mengenai perusahaan atau instansi yang dikunjungi, membuat kerangka laporan, memulai kegiatan PKL dan melakukan pengamatan, menyusun draft laporan, melakukan koreksi dan editing, menyusun laporan final, dan menyampulkan laporan.
Menentukan Topik Laporan
Pada tahap ini, siswa harus menentukan topik laporan yang sesuai dengan bidang keahliannya.
Topik laporan dapat berupa pengalaman kerja, proses produksi, atau tantangan yang dihadapi saat menjalani kegiatan PKL.
Mencari Informasi Mengenai Perusahaan atau Instansi yang Dikunjungi
Siswa harus mengumpulkan informasi tentang perusahaan atau instansi yang mereka kunjungi, seperti sejarah perusahaan, produk atau jasa yang dihasilkan, struktur organisasi, dan kebijakan perusahaan.
Hal ini akan memberikan gambaran yang lebih jelas mengenai lingkungan kerja dan juga membantu siswa dalam memahami tugas dan tanggung jawab mereka selama masa PKL.
Membuat Kerangka Laporan
Setelah menentukan topik laporan dan mengumpulkan informasi, siswa harus membuat kerangka laporan yang terdiri dari latar belakang, tujuan, metodologi, hasil yang diperoleh, analisis, dan simpulan.
Memulai Kegiatan PKL dan Melakukan Pengamatan
Siswa harus memulai kegiatan PKL dengan melakukan observasi dan pengamatan terhadap aktivitas yang dilakukan di lingkungan kerja.
Hal ini akan mempermudah siswa dalam menyusun laporan karena mereka sudah memiliki gambaran umum mengenai proses kerja di perusahaan atau instansi yang dikunjungi.
Menyusun Draft Laporan
Siswa harus membuat draft laporan yang berisi semua informasi yang mereka peroleh selama kegiatan PKL.
Draft laporan juga harus mengikuti kerangka yang telah dibuat pada tahap sebelumnya.
Melakukan Koreksi dan Editing
Setelah membuat draft laporan, siswa harus melakukan koreksi dan editing untuk memperbaiki kesalahan yang ada.
Koreksi dan editing juga dibutuhkan agar laporan menjadi lebih singkat, jelas, dan mudah dipahami oleh pembaca.
Menyusun Laporan Final
Setelah melakukan koreksi dan editing, siswa harus menyusun laporan final yang siap diserahkan ke guru atau pembimbing PKL.
Laporan final harus sesuai dengan format yang telah ditetapkan dan harus mencantumkan daftar pustaka sebagai bukti bahwa siswa telah melakukan riset dan pengumpulan informasi yang cukup.
Menyampulkan Laporan
Pada tahap ini, siswa harus menyampulkan laporan dengan memberikan kesimpulan dari hasil yang sudah diperoleh.
Siswa juga dapat memberikan saran dan rekomendasi mengenai perbaikan atau peningkatan yang dapat dilakukan oleh perusahaan atau instansi yang dikunjungi.
Kesimpulan
Membuat contoh laporan PKL SMK yang baik dan benar merupakan salah satu tugas penting bagi siswa SMK.
Hal ini dapat membantu siswa dalam mengasah keterampilan dalam menyusun laporan, serta memberikan gambaran yang lebih jelas mengenai proses kerja di dunia industri.
Dengan mengikuti beberapa tips di atas, diharapkan siswa dapat membuat contoh laporan PKL SMK yang berkualitas dan sesuai dengan tuntutan yang ada.
FAQs
1. Apakah laporan PKL harus mencantumkan daftar pustaka?
Ya, laporan PKL harus mencantumkan daftar pustaka sebagai bukti bahwa siswa telah melakukan riset dan pengumpulan informasi yang cukup.
2. Apa saja yang harus ada di dalam kerangka laporan PKL?
Kerangka laporan PKL terdiri dari latar belakang, tujuan, metodologi, hasil yang diperoleh, analisis, dan simpulan.
3. Apa yang harus dilakukan jika siswa kesulitan mencari informasi tentang perusahaan atau instansi yang dikunjungi?
Siswa dapat mengajukan pertanyaan kepada guru atau pembimbing PKL, atau melakukan riset melalui internet dan sumber-sumber yang terpercaya.
4. Apa yang harus dilakukan jika laporan PKL belum sesuai dengan format yang ditetapkan?
Siswa harus melakukan koreksi dan editing agar laporan sesuai dengan format yang ditetapkan.
5. Apa yang harus dicantumkan dalam kesimpulan laporan PKL?
Kesimpulan laporan PKL harus mencantumkan hasil yang diperoleh dan memberikan saran serta rekomendasi.