Cara Menghitung Pajak Penghasilan Terutang dengan Tepat dan Cepat

Cara Menghitung Pajak Penghasilan Terutang – Jika kamu adalah warga negara Indonesia yang bekerja, maka kamu pasti sudah familiar dengan pajak penghasilan.

Pajak penghasilan adalah pajak yang diberikan atas penghasilan yang diperoleh selama setahun.

Akibatnya, kamu harus membayar pajak terutang pada awal tahun berikutnya.

Jika kamu tidak memiliki pemahaman yang kuat tentang cara menghitung pajak penghasilan terutang, kamu akan bingung saat harus membayar pajak tersebut.

Artikel ini akan memberikan panduan lengkap tentang cara menghitung pajak penghasilan terutang.

Apa Itu Pajak Penghasilan Terutang?

Pajak penghasilan terutang adalah jumlah uang yang wajib dibayar oleh setiap wajib pajak atas penghasilannya selama satu tahun.

Jumlah pajak terutang ini akan ditentukan berdasarkan penghasilan yang kamu peroleh dalam setahun.

Maka dari itu, penting bagi kamu untuk mengetahui bagaimana cara menghitung pajak penghasilan terutang agar kamu tidak terkena denda akibat membayar pajak yang kurang.

Cara Menghitung Pajak Penghasilan Terutang

Cara menghitung pajak penghasilan terutang cukup rumit dan kompleks.

Berikut panduan yang dapat membantu kamu menghitung pajak penghasilan terutang dengan mudah dan tepat:

a. Hitung Penghasilan Kena Pajakmu

Penghasilan kena pajakmu akan terdiri dari penghasilan bruto dikurangi dengan pengurangan yang diakui.

Pengurangan yang diakui adalah biaya-biaya yang dapat dikurangkan dari penghasilan bruto seperti biaya bahan baku, tenaga kerja, penjualan, pemeliharaan, dan administrasi.

b. Hitung Jumlah Pengurangan yang Diakui

Setelah kamu berhasil mengetahui penghasilan kena pajakmu, kamu harus menghitung jumlah pengurangan yang diakui yang dapat dikurangkan dari penghasilan bruto.

Pengurangan yang diakui terdiri dari:

  • Penghasilan Tidak Kena Pajak (PTKP)
  • Pengurangan Khusus
  • Pengurangan Umum
  • Pengurangan Tambahan

c. Tentukan Tarif Pajak Penghasilan

Setelah kamu mengetahui penghasilan kena pajak dan jumlah pengurangan yang diakui, selanjutnya kamu harus menentukan tarif pajak penghasilan.

Perlu kamu ketahui bahwa tarif pajak penghasilan selalu berubah setiap tahunnya.

Tarif pajak penghasilan yang berlaku saat ini terdiri dari 5 kategori yaitu 5%, 15%, 25%, 30%, dan 35%.

d. Hitung Pajak Penghasilan Terutang

Setelah kamu berhasil mengetahui penghasilan kena pajak, jumlah pengurangan yang diakui, dan tarif pajak penghasilan, kamu bisa menghitung pajak penghasilan terutang dengan mudah.

Kamu hanya perlu mengkalikan penghasilan kena pajak dengan tarif pajak penghasilan.

Jumlah yang kamu dapatkan inilah jumlah pajak penghasilan terutang.

Contoh perhitungan Pajak Penghasilan Terutang

Agar kamu lebih mudah memahami cara menghitung pajak penghasilan terutang, simak contoh perhitungan berikut ini:

Suppose kamu memiliki penghasilan bruto sebesar 100 juta rupiah dalam setahun dan pengurangan yang diakui sebesar 30 juta rupiah.

Maka, penghasilan kena pajak yang kamu miliki adalah 70 juta rupiah.

Selanjutnya, kamu mengetahui bahwa tarif pajak penghasilan yang berlaku adalah 25%.

Maka, pajak penghasilan terutang yang harus kamu bayar adalah 17,5 juta rupiah.

Tips untuk Menjaga Pembayaran Pajak Terutang

Ada beberapa cara yang dapat membantumu menjaga pembayaran pajak terutang. Berikut beberapa tips yang dapat kamu terapkan:

  1. Simpan semuanya dalam satu file: Simpan semua bukti-bukti pembayaran pajak seperti slip pembayaran, SPT, dan lain sebagainya dalam satu file. Dengan demikian, kamu akan lebih mudah menemukan semuanya saat harus membayar pajak terutang.
  2. Hitung pajak dengan teliti: Pastikan kamu menghitung pajak penghasilan terutang dengan teliti dan jangan sampai terlewatkan. Jangan lupa untuk mencatat pajak terutangmu secara teratur sehingga kamu dapat dengan mudah memantau anggaranmu.
  3. Gunakan jasa konsultan pajak: Jika kamu masih bingung tentang cara menghitung pajak penghasilan terutang, kamu bisa menggunakan jasa konsultan pajak untuk membantumu mengurus pajakmu.
  4. Bayar pajak tepat waktu: Bayar pajak tepat waktu adalah hal yang sangat penting agar kamu tidak terkena denda akibat keterlambatan membayar pajak.

Kesimpulan

Cara menghitung pajak penghasilan terutang sangat penting untuk dipelajari oleh setiap wajib pajak.

Dengan menggunakan panduan lengkap yang telah kami berikan di atas, kamu akan dapat menghitung pajak penghasilan terutang dengan mudah dan tepat.

Ingatlah untuk selalu membayar pajak terutangmu tepat waktu agar kamu tidak terkena denda akibat keterlambatan membayar pajak.