Cara Menghitung Kebutuhan Keramik 40×40 dengan Mudah dan Cepat

LOKER PONOROGO – Simak berikut ini adalah cara menghitung kebutuhan keramik 40×40 yang bisa diterapkan semua orang.

Keramik menjadi salah satu bahan bangunan yang tak terpisahkan dalam pembuatan rumah.

Salah satu jenis keramik yang biasa digunakan adalah keramik 40×40.

Keramik ukuran tersebut biasanya dipilih karena bentuknya yang pas untuk area yang cukup luas, terutama area ruang tamu dan kamar tidur.

Sebelum memulai proyek pemasangan keramik tersebut, ada baiknya untuk menghitung kebutuhan keramik terlebih dahulu agar tidak terjadi kekurangan atau kelebihan bahan.

Cara Menghitung Kebutuhan Keramik 40×40

Berikut adalah 40x40" target="_blank">cara menghitung kebutuhan keramik 40×40:

1. Ukur Luas Ruangan

Langkah pertama cara menghitung kebutuhan keramik 40×40 yang harus dilakukan adalah mengukur luas ruangan tempat keramik akan dipasang.

Ukur panjang dan lebar ruangan dengan menggunakan penggaris atau jangka sorong. Setelah itu, kalikan kedua angka tersebut untuk mendapatkan luas ruangan.

Contoh:

  • Panjang ruangan = 5 meter
  • Lebar ruangan = 4 meter
  • Luas ruangan = 5 x 4 = 20 m2

2. Hitung Kebutuhan Keramik

Setelah mengetahui luas ruangan, selanjutnya hitung kebutuhan keramik dengan rumus:

(Kebutuhan keramik) = (Luas ruangan) / (Luas keramik)

Contoh:

  • Luas keramik = 40 x 40 cm = 1600 cm2 = 0,16 m2 (1 m2 = 10000 cm2)
  • Kebutuhan keramik = 20 m2 / 0,16 m2 = 125 pcs

3. Tambahkan Jumlah Cadangan

Agar tidak kekurangan bahan saat proses pemasangan, ada baiknya menambahkan jumlah cadangan sebesar 10% hingga 20% dari jumlah keramik yang diperlukan.

Jumlah cadangan tersebut bisa berguna untuk mengakomodasi keramik yang pecah saat proses pemotongan atau pemasangan.

Contoh:

  • Kebutuhan keramik = 125 pcs
  • Tambahkan 10% cadangan = 12,5 pcs
  • Jumlah keseluruhan = 137,5 pcs (dibulatkan menjadi 138 pcs)

4. Hitung Biaya

Setelah mengetahui jumlah keramik yang diperlukan, hitung biaya total yang harus dikeluarkan. Caranya, kalikan jumlah keramik dengan harga satuan per pcs.

Contoh:

  • Harga keramik per pcs = Rp 50.000
  • Jumlah keseluruhan keramik = 138 pcs
  • Biaya total = Rp 50.000 x 138 = Rp 6.900.000

Kesimpulan

Menghitung kebutuhan keramik 40×40 cukup mudah dan simpel. Langkah-langkah yang harus dilakukan meliputi mengukur luas ruangan, menghitung kebutuhan keramik, menambahkan jumlah cadangan, dan menghitung biaya total yang harus dikeluarkan.

FAQs

1. Apakah semua jenis keramik memiliki ukuran yang sama?

Tidak, setiap jenis keramik memiliki ukuran yang berbeda-beda tergantung dari produsennya.

2. Bisakah menggunakan sisa keramik saat pemasangan untuk area kecil?

Bisa, namun pastikan jenis dan motif keramik yang digunakan sama.

3. Apakah harus menggunakan cadangan saat menghitung kebutuhan keramik?

Sebaiknya menggunakan cadangan agar tidak kekurangan bahan saat proses pemasangan.

4. Apa yang harus dilakukan jika keramik pecah saat proses pemotongan atau pemasangan?

Segera ganti keramik yang pecah dengan cadangan yang sudah disiapkan.

5. Berapa banyak tambahan cadangan yang harus ditambahkan?

Sebaiknya menambahkan cadangan sebesar 10% hingga 20% dari jumlah keramik yang diperlukan.

***

Update Berita Terbaru di Google News