LOKER PONOROGO – Berikut merupakan cara masuk Akpol lulusan SMK yang bisa kita simak dibawah ini.
Ketika memilih karier, tentu banyak hal yang harus dipertimbangkan. Salah satu pilihan yang bisa diambil adalah menjadi anggota kepolisian di Indonesia.
Untuk bisa bergabung dengan Angkatan Kepolisian (AKPOL), kamu harus memenuhi persyaratan serta melalui proses seleksi ketat.
Bagi lulusan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK), mungkin kamu ingin tahu cara masuk Akpol lulusan SMK.
Cara Masuk Akpol Lulusan SMK
Artikel ini akan membahas secara rinci mengenai cara masuk Akpol lulusan SMK, mulai dari persyaratan hingga tips and trick-nya.
Persyaratan
Persyaratan yang diperlukan untuk menjadi anggota AKPOL memang cukup ketat, termasuk untuk lulusan SMK.
Berikut persyaratan-persyaratan yang perlu kamu penuhi jika ingin mengikuti seleksi AKPOL sebagai lulusan SMK:
Persyaratan Umum
- Warga Negara Indonesia (WNI)
- Berusia minimal 18 tahun dan maksimal 22 tahun pada saat mendaftar
- Tinggi badan minimal 165 cm (laki-laki) dan 160 cm (perempuan)
- Tidak memiliki tato, kaca mata minus/plus, dan buta warna
- Tidak pernah dipidana atau tidak pernah dihukum penjara selama satu tahun atau lebih
- Memiliki Surat Keterangan Sehat dari rumah sakit pemerintah atau TNI/Polri
- Berkelakuan baik dan tidak pernah terlibat narkoba
Persyaratan Khusus untuk Lulusan SMK
- Kelulusan SMK/SMA/MA setara yang diakui oleh pemerintah
- Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) minimal 6,50 (skala 10) pada saat kelulusan
- Pengalaman organisasi dan kepemimpinan minimal 12 bulan
- Melampirkan rata-rata nilai:
Mata Pelajaran | Nilai Minimum |
---|---|
Matematika | 7,0 |
Fisika | 6,5 |
Kimia | 6,5 |
Biologi | 6,5 |
Proses Seleksi AKPOL
Setelah memastikan memenuhi persyaratan, kamu dapat mengikuti proses seleksi AKPOL. Berikut tahapan seleksi yang harus kamu lewati sebagai lulusan SMK:
Tahap 1: Administrasi
Pada tahap ini, kamu harus mengirimkan lamaran yang terdiri dari:
- Surat Lamaran yang ditujukan kepada Kepala Badan Pengembangan dan Pendidikan (Kabardin)
- Berkas pendukung
Tahap 2: Psikotes
Jika kamu lolos seleksi administrasi, kamu akan diizinkan mengikuti tes psikotes sebagai bagian dari proses seleksi.
Tahap 3: Kesehatan
Selanjutnya, kamu akan menjalani tes kesehatan di rumah sakit TNI/Polri.
Tahap 4: Wawancara
Tidak jauh berbeda dengan proses wawancara kerja biasa, pada tahap ini Kamu akan diwawancara oleh tim seleksi.
Tahap 5: Fisik
Tahap ini dijalankan untuk mengetahui seberapa kuat ketahanan fisik calon anggota kepolisian.
Tahap 6: Akademik
Tahap akhir dari seleksi ini adalah Tes Akademik Senjata dan Pertempuran. Tahap ini dijalankan untuk mengetahui bagaimana kemampuan calon polisi dalam menghadapi situasi sulit.
Tips Lulus Seleksi AKPOL
Kamu sudah memenuhi persyaratan yang dibutuhkan dan telah masuk dalam proses seleksi. Tapi bagaimana sih caranya lulus seleksi AKPOL? Berikut beberapa tips yang bisa kamu ikuti:
- Persiapkan diri dengan matang. Rajin berolahraga dan belajar tentang kepolisian secara umum.
- Membaca persyaratan yang diperlukan dan memastikan semuanya terpenuhi.
- Menjaga sikap dan penampilan saat tes wawancara.
- Menjaga tingkat kesehatan fisik.
- Mengikuti bimbingan belajar untuk meningkatkan kemampuan akademik.
Kesimpulan
Bergabung sebagai anggota AKPOL sebagai lulusan SMK tidaklah mudah, tetapi bukanlah hal yang mustahil untuk dicapai. Sebagai lulusan SMK, kamu harus memenuhi persyaratan, menyelesaikan proses seleksi, dan mengikuti beberapa tips untuk memiliki peluang yang lebih besar untuk lulus.
FAQs
1. Berapa usia minimal dan maksimal untuk mendaftar AKPOL?
Jawaban: Usia minimal adalah 18 tahun dan maksimal 22 tahun.
2. Apakah buta warna bisa diterima di AKPOL?
Jawaban: Tidak, buta warna merupakan salah satu syarat diskualifikasi.
3. Bagaimana proses seleksi AKPOL untuk lulusan SMK?
Jawaban: Tahapan seleksi untuk lulusan SMK sama dengan seleksi untuk lulusan lainnya.
4. Apakah banyak peserta dari lulusan SMK yang lulus seleksi AKPOL?
Jawaban: Itu sangat tergantung pada kualitas peserta pada tahun tersebut.
5. Apakah pelamar harus tinggal di Jakarta untuk mengikuti tes?
Jawaban: Tergantung daerah tempat tinggal pelamar, namun biasanya tes dilakukan di tempat tertentu yang akan diberitahukan kepada pelamar.