Tips resign kerja yang baik – Memutuskan untuk resign kerja adalah keputusan penting yang harus dilakukan dengan perencanaan dan persiapan yang matang. Ikuti panduan komprehensif ini untuk memastikan proses pengunduran diri yang lancar dan profesional.
Artikel ini akan membahas langkah-langkah penting dalam proses resign kerja, termasuk mempersiapkan diri, menyampaikan pengunduran diri, menegosiasikan pesangon, menjalani masa transisi, dan menjaga hubungan baik dengan mantan rekan kerja.
Persiapan Resign Kerja
Merespons panggilan mengundurkan diri dengan baik sangat penting untuk menjaga hubungan baik dengan perusahaan dan kolega. Berikut adalah tips untuk mempersiapkan dan melaksanakan pengunduran diri secara profesional.
Ketika memutuskan untuk resign kerja, penting untuk melakukannya dengan baik. Berikan pemberitahuan yang cukup, selesaikan tugas yang sedang berlangsung, dan pertahankan hubungan baik dengan rekan kerja. Jika kamu berencana untuk “lompat kerja” ke perusahaan lain, ikuti tips lompat kerja untuk mempersiapkan diri dan memaksimalkan peluang sukses.
Namun, ingatlah bahwa sebelum melakukan lompatan, pertimbangkan dengan matang alasan resign dan pastikan kamu telah mempersiapkan diri secara memadai.
Rencanakan Waktu
Berikan waktu pemberitahuan yang cukup, biasanya dua minggu atau sesuai dengan kebijakan perusahaan. Hal ini memberi waktu bagi perusahaan untuk mencari pengganti dan memastikan transisi yang lancar.
Pilih Waktu yang Tepat
Pilih waktu yang tidak terlalu sibuk atau penting bagi perusahaan. Hindari mengundurkan diri selama proyek besar atau tenggat waktu yang kritis.
Surat Resign
Tulis surat pengunduran diri yang efektif dan profesional. Sertakan tanggal terakhir Anda, ucapkan terima kasih atas kesempatan yang diberikan, dan tawarkan bantuan untuk transisi.
Dokumen yang Dibutuhkan
- Surat pengunduran diri
- Serah terima pekerjaan (jika diperlukan)
- Dokumen pengembalian perusahaan (misalnya, laptop, ponsel)
Langkah-langkah Mengundurkan Diri
- Atur pertemuan dengan atasan langsung Anda.
- Sampaikan niat Anda untuk mengundurkan diri secara langsung.
- Serahkan surat pengunduran diri Anda.
- Diskusikan transisi dan serah terima pekerjaan.
- Berikan bantuan selama periode pemberitahuan.
- Tetap profesional dan positif.
- Jangan membicarakan negatif tentang perusahaan atau rekan kerja.
- Hormati periode pemberitahuan Anda.
- Bantu dalam melatih pengganti Anda (jika memungkinkan).
- Tinggalkan perusahaan dengan kesan yang baik.
- Jadwalkan pertemuan langsung dengan atasan Anda.
- Sampaikan pengunduran diri Anda dengan jelas dan sopan.
- Jelaskan alasan Anda mengundurkan diri (jika memungkinkan).
- Tunjukkan rasa terima kasih atas kesempatan yang telah diberikan.
- Tulis email formal dan profesional.
- Tulis baris subjek yang jelas, seperti “Pengunduran Diri dari Posisi [Posisi Anda]”.
- Dalam isi email, nyatakan tanggal pengunduran diri Anda dan alasannya (jika Anda mau).
- Ekspresikan rasa terima kasih Anda dan tawarkan bantuan selama masa transisi.
- “Saya ingin mengundurkan diri dari posisi saya sebagai [Posisi Anda], efektif [Tanggal Pengunduran Diri].”
- “Saya menghargai kesempatan yang telah diberikan kepada saya selama bekerja di sini.”
- “Saya akan membantu dengan segala cara yang saya bisa untuk memastikan transisi yang lancar.”
- “Saya tidak tahan lagi bekerja di sini.”
- “Atasan saya adalah orang yang mengerikan.”
- “Saya tidak akan membantu melatih pengganti saya.”
- Teliti industri dan perusahaan Anda untuk mengetahui standar paket pesangon.
- Tentukan kebutuhan dan keinginan Anda secara spesifik.
- Latih argumen Anda dan berikan bukti untuk mendukung permintaan Anda.
- Tetap tenang dan profesional.
- Tanyakan alasan penolakan atau penundaan.
- Tawar-menawar dengan alternatif yang masih menguntungkan bagi Anda.
- Kompromi dan fleksibilitas.
- Mencari solusi kreatif yang memenuhi kebutuhan semua orang.
- Mendokumentasikan perjanjian secara tertulis untuk menghindari kesalahpahaman.
- Referensi positif untuk pekerjaan di masa mendatang
- Peluang kolaborasi atau kemitraan
- Dukungan dan bimbingan dalam perjalanan karier
Etika Resign Kerja
Cara Menyampaikan Resign Kerja
Mengundurkan diri dari pekerjaan bisa menjadi momen yang menegangkan, tetapi melakukannya dengan baik dapat meninggalkan kesan positif dan memperkuat hubungan profesional Anda. Berikut adalah panduan langkah demi langkah tentang cara menyampaikan pengunduran diri secara efektif:
Diskusikan Secara Langsung
Menyampaikan Melalui Email
Hal yang Harus dan Tidak Boleh Dikatakan
Yang Harus Dikatakan:
Yang Tidak Boleh Dikatakan:
Tips resign kerja yang baik, salah satunya adalah mempersiapkan jawaban wawancara kerja. Kalau kamu belum pernah wawancara, cek tips wawancara kerja di Loker Ponorogo. Setelah wawancara, pastikan kamu kirim surat resign ke atasan langsung. Usahakan resign dengan baik-baik ya, siapa tahu kamu bisa kembali bekerja di perusahaan yang sama di kemudian hari.
Menjaga Profesionalisme dan Sikap Positif
Penting untuk tetap profesional dan positif selama proses pengunduran diri. Hal ini menunjukkan bahwa Anda menghormati perusahaan dan menghargai waktu Anda di sana. Tetaplah bersemangat dan kooperatif, dan tawarkan bantuan Anda selama masa transisi. Dengan melakukan ini, Anda dapat meninggalkan kesan positif dan membangun hubungan yang kuat untuk masa depan.
Negosiasi dengan Atasan
Negosiasi dengan atasan adalah bagian penting dari proses pengunduran diri. Dengan mempersiapkan diri dengan baik, Anda dapat meningkatkan peluang untuk mendapatkan paket pesangon atau manfaat lain yang Anda inginkan.
Strategi Negosiasi
Mengatasi Penolakan atau Penundaan
Atasan Anda mungkin tidak selalu langsung menyetujui permintaan Anda. Dalam situasi ini:
Mencapai Kesepakatan yang Saling Menguntungkan
Tujuan negosiasi adalah mencapai kesepakatan yang saling menguntungkan bagi kedua belah pihak. Ini melibatkan:
Masa Transisi
Masa transisi adalah periode krusial saat Anda mengundurkan diri. Perencanaan yang matang akan memastikan transisi yang mulus bagi Anda dan tim Anda.
Buat Tabel Tanggung Jawab, Tips resign kerja yang baik
Buat tabel yang menguraikan tanggung jawab Anda selama masa transisi. Ini akan membantu Anda dan pengganti Anda melacak kemajuan dan memastikan tidak ada yang terlewat.
Panduan Melatih Pengganti
Jika memungkinkan, berikan panduan tentang cara melatih pengganti Anda. Ini dapat mencakup berbagi dokumen, menjawab pertanyaan, dan memberikan pelatihan langsung.
Dokumentasi Proses
Dokumentasikan semua proses dan prosedur yang relevan. Ini akan membantu pengganti Anda memahami cara kerja tim dan melanjutkan pekerjaan Anda dengan lancar.
Menjaga Hubungan Baik
Mempertahankan hubungan positif dengan mantan atasan dan rekan kerja sangat penting setelah mengundurkan diri. Membangun jaringan dan mencari dukungan dapat memberikan manfaat jangka panjang.
Menjaga Hubungan Profesional
Tunjukkan rasa hormat dan profesionalisme selama proses pengunduran diri. Berikan pemberitahuan yang cukup, serahkan semua tugas dan tanggung jawab, dan bantu dalam proses transisi.
Berkomunikasi dengan Jelas
Jelaskan alasan pengunduran diri secara jujur dan jelas. Hindari membakar jembatan dengan mengkritik atau menyalahkan perusahaan atau individu.
Saat resign kerja, penting untuk meninggalkan kesan yang baik dengan mengikuti tips tempat kerja nyaman yang kamu pelajari. Bangun hubungan yang positif dengan rekan kerja, jaga profesionalisme, dan berikan pemberitahuan yang cukup. Hal ini akan memastikan transisi yang lancar dan menjaga reputasi profesionalmu.
Ingat, hubungan baik dengan mantan rekan kerja dapat membuka peluang di masa depan.
Tetap Terhubung
Pertimbangkan untuk tetap terhubung melalui LinkedIn atau media sosial lainnya. Berbagi pembaruan tentang karier dan pencapaian Anda dapat memperkuat hubungan dan menunjukkan rasa terima kasih.
Mencari Dukungan
Mantan rekan kerja dapat menjadi sumber dukungan dan bimbingan setelah mengundurkan diri. Jangan ragu untuk menghubungi mereka untuk saran atau bantuan.
Manfaat Menjaga Hubungan Baik
Ringkasan Akhir: Tips Resign Kerja Yang Baik
Dengan mengikuti tips yang diuraikan dalam artikel ini, Anda dapat mengundurkan diri dari pekerjaan dengan percaya diri dan profesionalisme. Ingatlah untuk mempersiapkan dengan baik, berkomunikasi secara jelas, menegosiasikan dengan efektif, dan menjaga hubungan baik. Pengunduran diri yang baik akan membuka jalan bagi masa depan yang cerah dan hubungan yang berharga.
Tanya Jawab (Q&A)
Apa waktu terbaik untuk mengundurkan diri?
Pilih waktu yang tidak mengganggu operasi perusahaan, seperti setelah proyek besar selesai atau sebelum dimulainya siklus kerja baru.
Bagaimana cara menyampaikan pengunduran diri secara profesional?
Berikan pemberitahuan tertulis dan sampaikan langsung kepada atasan Anda. Nyatakan tanggal pengunduran diri yang jelas dan tunjukkan rasa terima kasih atas kesempatan yang telah diberikan.
Apa yang harus dilakukan selama masa transisi?
Bantu melatih pengganti, dokumentasikan proses dan prosedur, dan pastikan semua tugas penting telah didelegasikan atau diselesaikan.