Pendidikan dan Karier di Perbankan: Jurusan, Keterampilan, dan Strategi

Pendidikan dan Karier di Perbankan: Jurusan, Keterampilan, dan Strategi

Kerja di bank harus lulusan apa – Bercita-cita bekerja di dunia perbankan? Cari tahu gelar pendidikan, jurusan yang relevan, keterampilan yang dibutuhkan, sertifikasi, dan strategi yang dapat meningkatkan peluang Anda untuk berkarier di bidang keuangan yang menjanjikan ini.

Industri perbankan menawarkan beragam peluang karir yang menarik dan menantang. Namun, untuk memasuki dunia perbankan, Anda perlu mempersiapkan diri dengan pendidikan dan keterampilan yang tepat. Artikel ini akan memandu Anda memahami persyaratan pendidikan dan pengalaman yang dibutuhkan untuk bekerja di bank.

Jenjang Pendidikan

Menjadi karyawan bank membutuhkan latar belakang pendidikan yang sesuai. Berikut rincian jenjang pendidikan yang diperlukan untuk berbagai posisi di bank:

Posisi Teller, Kerja di bank harus lulusan apa

  • Kualifikasi Minimum: Diploma atau sederajat
  • Kualifikasi Ideal: Sarjana di bidang Ekonomi, Keuangan, atau Bisnis

Posisi Customer Service

  • Kualifikasi Minimum: Sarjana di bidang Ekonomi, Keuangan, atau Bisnis
  • Kualifikasi Ideal: Master di bidang yang sama atau pengalaman kerja yang relevan

Posisi Analis Kredit

  • Kualifikasi Minimum: Sarjana di bidang Ekonomi, Keuangan, atau Akuntansi
  • Kualifikasi Ideal: Master di bidang yang sama atau pengalaman kerja yang relevan

Posisi Manajer Cabang

  • Kualifikasi Minimum: Sarjana di bidang Ekonomi, Keuangan, atau Bisnis
  • Kualifikasi Ideal: Master di bidang yang sama atau pengalaman kerja yang relevan

Jurusan yang Relevan: Kerja Di Bank Harus Lulusan Apa

Memilih jurusan yang tepat dapat menjadi batu loncatan yang kuat untuk memulai karier yang sukses di dunia perbankan. Berikut beberapa jurusan yang relevan dengan pekerjaan di bank:

Ekonomi

Jurusan ekonomi memberikan pemahaman mendalam tentang prinsip-prinsip ekonomi, pasar keuangan, dan kebijakan moneter. Lulusan ekonomi memiliki keterampilan analitis yang kuat, kemampuan memecahkan masalah, dan pengetahuan tentang tren ekonomi yang penting untuk karir di perbankan.

Bagi kamu yang ingin berkarier di bank, salah satu posisi yang cukup populer adalah teller. Nah, untuk bisa jadi teller bank, umumnya kamu harus lulusan minimal D3 perbankan atau manajemen. Setelah lulus, kamu akan menjalani masa training yang cukup intens.

Menariknya, jam kerja teller bank juga cukup fleksibel. Mereka biasanya bekerja sesuai jam kerja teller bank yang telah ditentukan oleh bank tempat mereka bekerja. Hal ini membuat pekerjaan sebagai teller bank cukup diminati oleh banyak orang.

Keuangan

Jurusan keuangan berfokus pada manajemen keuangan, investasi, dan pasar modal. Lulusan keuangan memiliki keterampilan khusus dalam penilaian risiko, perencanaan keuangan, dan pengambilan keputusan investasi, yang sangat diminati di industri perbankan.

Akuntansi

Jurusan akuntansi memberikan pemahaman tentang prinsip-prinsip akuntansi, audit, dan manajemen keuangan. Lulusan akuntansi memiliki keterampilan dalam penyusunan laporan keuangan, analisis keuangan, dan manajemen risiko, yang penting untuk peran di bidang perbankan.

Manajemen

Jurusan manajemen mengembangkan keterampilan kepemimpinan, komunikasi, dan pemecahan masalah yang penting untuk posisi manajemen di bank. Lulusan manajemen memahami prinsip-prinsip bisnis, strategi organisasi, dan pengelolaan sumber daya manusia, yang dapat diterapkan di berbagai peran perbankan.

Kalau kamu bercita-cita kerja di bank, lulusan apa yang harus diambil? Ada beberapa pilihan, tapi yang paling umum adalah Sarjana Ekonomi, Manajemen, atau Akuntansi. Nah, selain jurusan kuliah, kamu juga perlu tahu vokasi kerja apa yang sesuai dengan pekerjaan di bank.

Misalnya, kamu bisa mengambil vokasi di bidang Perbankan atau Keuangan.

Keterampilan dan Pengalaman

Bank mencari lulusan dengan keterampilan dan pengalaman tertentu untuk memenuhi kebutuhan operasional mereka yang kompleks.

Keterampilan analitis sangat penting karena karyawan bank perlu dapat menganalisis data keuangan dan tren pasar secara efektif. Keterampilan komunikasi yang baik juga penting untuk berinteraksi dengan klien, kolega, dan pemangku kepentingan lainnya. Terakhir, keterampilan pemecahan masalah yang kuat sangat penting untuk mengidentifikasi dan mengatasi masalah yang muncul.

Pengalaman Kerja atau Ekstrakurikuler

Pengalaman kerja atau ekstrakurikuler yang menunjukkan keterampilan ini sangat dihargai oleh bank. Misalnya, pengalaman sebagai analis keuangan atau akuntan dapat menunjukkan keterampilan analitis yang kuat. Pengalaman dalam klub debat atau kepemimpinan mahasiswa dapat menunjukkan keterampilan komunikasi yang baik. Dan, pengalaman dalam organisasi sukarela atau magang yang melibatkan pemecahan masalah dapat menunjukkan keterampilan pemecahan masalah yang efektif.

Sertifikasi dan Pelatihan

lowongan kerja di bank 20180703 095344 3

Meningkatkan kualifikasi melalui sertifikasi dan pelatihan dapat menjadi nilai tambah yang signifikan bagi lulusan yang ingin berkarir di bidang perbankan.

Sertifikasi dan pelatihan ini membekali individu dengan pengetahuan dan keterampilan khusus yang sangat dicari di industri perbankan.

Sertifikasi yang Direkomendasikan

  • Certified Financial Analyst (CFA)
  • Financial Risk Manager (FRM)
  • Chartered Financial Analyst (CFA)

Pelatihan yang Berharga

  • Analisis Kredit
  • Manajemen Risiko
  • Pembiayaan Perusahaan

Manfaat Sertifikasi dan Pelatihan

Keuntungan mendapatkan sertifikasi dan pelatihan meliputi:

  • Peningkatan kredibilitas dan pengakuan di industri
  • Pengetahuan dan keterampilan yang diperbarui
  • Peningkatan peluang kemajuan karier

Persyaratan Sertifikasi

Persyaratan untuk mendapatkan sertifikasi bervariasi tergantung pada lembaga sertifikasi. Namun, umumnya memerlukan:

  • Pendidikan terkait
  • Pengalaman kerja
  • Ujian sertifikasi

Tips dan Strategi

image 7

Menjadi lulusan yang ingin bekerja di bank memang tidak mudah. Namun, dengan tips dan strategi yang tepat, peluang kamu untuk mendapatkan pekerjaan di bank akan semakin besar.

Berikut ini adalah beberapa tips dan strategi yang dapat kamu lakukan:

Membangun Jaringan

Membangun jaringan sangat penting untuk mendapatkan pekerjaan di bank. Hadirilah acara-acara industri, bergabunglah dengan organisasi profesional, dan terhubunglah dengan orang-orang di LinkedIn.

Magang

Magang adalah cara yang bagus untuk mendapatkan pengalaman langsung di bidang perbankan. Carilah program magang di bank yang kamu minati dan lakukan pekerjaan dengan baik selama magang tersebut.

Persiapan Wawancara

Persiapkan diri kamu untuk wawancara dengan berlatih menjawab pertanyaan-pertanyaan umum wawancara dan mempelajari tentang bank yang kamu lamar.

Jika ingin bekerja di bank, penting untuk memiliki latar belakang pendidikan yang sesuai. Umumnya, bank membutuhkan lulusan dari jurusan ekonomi, keuangan, atau akuntansi. Jam kerja karyawan di bank juga perlu diperhatikan, karena biasanya cukup panjang. Jam kerja karyawan di bank bisa mencapai 9-10 jam per hari, tergantung pada posisi dan beban kerja.

Oleh karena itu, penting untuk mempersiapkan diri secara fisik dan mental jika ingin berkarier di bidang perbankan.

Ringkasan Akhir

image 51

Dengan pendidikan yang tepat, keterampilan yang mumpuni, dan strategi yang matang, Anda dapat meningkatkan peluang Anda untuk mendapatkan pekerjaan di bank dan memulai karir yang sukses di bidang perbankan.

Pertanyaan yang Kerap Ditanyakan

Apakah semua lulusan dapat bekerja di bank?

Tidak, bank biasanya mencari kandidat dengan latar belakang pendidikan dan keterampilan yang relevan dengan bidang perbankan.

Jurusan apa yang paling dicari di bidang perbankan?

Jurusan yang relevan dengan perbankan antara lain ekonomi, keuangan, akuntansi, dan manajemen.

Apakah pengalaman kerja diperlukan untuk bekerja di bank?

Meskipun tidak selalu menjadi persyaratan, pengalaman kerja atau magang di bidang perbankan dapat meningkatkan peluang Anda untuk mendapatkan pekerjaan.

Update Berita Terbaru di Google News