LOKER PONOROGO – Simak lebih lanjut terkait dengan cara mengisi formulir lamaran kerja di artikel berikut ini.
Pencarian kerja seringkali dimulai dengan mengisi formulir lamaran kerja.
Meskipun terkesan sederhana, mengisi formulir lamaran kerja bisa menjadi tantangan tersendiri bagi sebagian orang.
Kebanyakan orang mungkin sudah sering mengisi formulir serupa, tetapi ada beberapa hal penting yang perlu diperhatikan agar formulir lamaran kerja yang diisi mendapat perhatian dari pihak perusahaan.
Oleh karena itu, artikel ini akan membahas cara mengisi formulir lamaran kerja dengan efektif dan efisien.
Sebelum Mulai Mengisi Formulir
Sebelum mulai mengisi formulir, ada beberapa hal yang perlu disiapkan terlebih dahulu:
- CV atau resume
- Fotokopi KTP dan KK
- Fotokopi ijazah
- Pasfoto terbaru
Pastikan semua dokumen tersebut sudah terkumpul dalam satu file atau folder yang teratur dan mudah diakses.
Selain itu, pastikan Anda juga sudah membaca informasi tentang perusahaan dan lowongan kerja yang dilamar.
Cara Mengisi Formulir Lamaran Kerja
Berikut adalah tips dan trik yang dapat Anda ikuti saat mengisi formulir lamaran kerja:
1. Perhatikan Detail
Pastikan Anda memperhatikan setiap detail yang tertera pada formulir lamaran kerja.
Bahkan hal-hal kecil seperti ejaan dan tanda baca perlu diperiksa. Pastikan Anda mengisi setiap kolom dengan baik dan benar.
2. Jangan Mengosongkan Kolom
Jangan pernah mengosongkan kolom pada formulir lamaran kerja, kecuali yang memang tidak sesuai dengan keadaan Anda.
Jika pada bagian tertentu Anda tidak memiliki pengalaman sesuai dengan yang diminta, isi kolom tersebut dengan menjelaskan bahwa Anda siap untuk belajar dan mendapatkan pengalaman baru.
3. Guna-Guna Kolom “Lainnya”
Ada beberapa formulir lamaran kerja yang menyertakan kolom “lainnya” atau “informasi tambahan”.
Gunakan kolom tersebut untuk menunjukkan kelebihan yang tidak tertulis pada formulir lamaran kerja, seperti kemampuan interpersonal, kemampuan bahasa, atau pengalaman volunteer.
4. Pastikan Mengisi Kolom “Expected Salary” dengan Benar
Banyak perusahaan meminta informasi mengenai gaji yang diharapkan.
Pastikan Anda memasukkan angka yang masuk akal dan sesuai dengan standar industri. Jangan terlalu berlebihan atau terlalu rendah.
5. Hindari Kesalahan Penulisan
Pastikan penulisan Anda baik dan benar, gunakan bahasa Indonesia yang sesuai dengan kaidah tata bahasa.
Hindari penggunaan slang atau bahasa gaul yang tidak layak dalam formulir lamaran kerja.
6. Meng-Upload CV dan Dokumen Lainnya
Beberapa perusahaan membutuhkan CV dan dokumen pendukung yang diunggah pada bagian akhir formulir lamaran kerja.
Pastikan dokumen yang diunggah memiliki file yang sesuai dan dapat dibaca dengan jelas. Pastikan juga isi dari dokumen disesuaikan dengan yang diinginkan oleh perusahaan.
Kesimpulan
Mengisi formulir lamaran kerja bukanlah tugas yang mudah. Namun, jika dilakukan dengan baik akan menjadi satu langkah awal dalam mencari pekerjaan impian.
Ada beberapa hal penting yang perlu diperhatikan saat mengisi formulir lamaran kerja, seperti perhatian pada detail, mengisi semua kolom yang ada, menjawab kolom “lainnya”, mengisi kolom “Expected Salary” dengan benar, menghindari kesalahan penulisan, dan meng-upload dokumen pendukung.
5 FAQ
1. Apakah saya harus meng-upload dokumen pendukung seperti ijazah atau sertifikat saat mengisi formulir lamaran kerja?
- Sebaiknya, ya. Hal tersebut akan membantu pihak perusahaan dalam memverifikasi informasi yang diberikan. Tetapi perhatikan bahwa dokumen tersebut harus memiliki file yang sesuai dan dapat dibaca dengan jelas..
2. Apakah penting untuk menyertakan pengalaman volunteer atau kegiatan sosial dalam formulir lamaran kerja?
- Penting. Mengikuti kegiatan volunteer atau sosial dapat menunjukkan kepribadian positif dan aksi nyata yang bisa memberikan nilai tambah saat proses seleksi.
3. Apakah saya harus menyebutkan gaji yang diinginkan dalam formulir lamaran kerja?
- Banyak perusahaan meminta informasi tersebut. Tetapi pastikan Anda memasukkan angka yang masuk akal dan sesuai dengan standar industri. Jangan terlalu berlebihan atau terlalu rendah.
4. Bagaimana jika saya tidak memiliki pengalaman sesuai yang diminta dalam formulir lamaran kerja?
- Isi kolom tersebut dengan menjelaskan bahwa Anda siap untuk belajar dan mendapatkan pengalaman baru.
5. Apa yang terjadi jika saya salah mengisi formulir lamaran kerja?
- Perusahaan dapat membuang formulir lamaran kerja yang salah diisi, atau menghubungi pelamar untuk memperbaiki. Pastikan Anda mengisi setiap kolom dengan baik dan benar.